Minggu, 10 November 2013

PERKEMBANGAN TRADISI HINDU-BUDHA DENGAN PERUBAHAN STRUKTUR SOSIAL MASYARAKAT, PENDIDIKAN, KESENIAN, DAN TEKNOLOGI PADA MASA KERAJAAN-KERAJAAN BERCORAK HINDU-BUDHA

Perkembangan agama hindu-budha di Indonesia membawa perubahan besar bagi kehidupan masyarakat di Indonesia sebenarnya masyarakat di Indonesia telah memiliki tingkat kemampuan dasar yang patut dibanggakan sebelum masuknya hindu dan budha.
Unsur-unsur pokok yang dimiliki masyarakat sebagaimana yang dikemukakakan Dr. Brandes meliputi :
Kemampuan bercocok tanam
Wayang
Seni gamelan
Kepandaian membatik
Kemampuan mengolah logam
Macapat
Perdagangan
Pelayaran
Astronomi
Kemasyarakatan (gotong royong)
Setelah hindu dan budha berkembang di Indonesia kemampuan masyarakat Indonesia makin berkembang karena berinteraksi dan berakulturasi dengan tradisi hindu dan budha.
Struktur masyarakat
Perkembangan hindu dan budha membawa perubahan baru bagi struktur masyarakat di Indonesia seperti :
Golongan raja
Raja dan keturunannya merupakan kelompok masyarakat elit yang menikmati berbagai macam fasilitas dan kemudahan. Raja dianggap sebagai keturunan dewa di bumi, oleh karena itu setiap perkataan dan perintahnya selalu didengan oleh rakyatnya. Sebagai penguasa raja berhak mendapatkan hak-hak istimewa seperti upeti, pajak, menjadi penguasa perdagangan, dan sebagainya. Munculnya golongan raja di masyarakat masa hindu merupakan fenomena baru bagi masyarakat di Indonesia karena sebelumnya tidak pernah ada.
Golongan Bangsawan
Mereka terdiri atas kerabat kerajaan atau keturunan darah biru, termasuk didalamnya para adipati/penguasa daerah. Di dalam masyarakat golongan bangsawan termasuk kelompok istimewa walaupun mereka bukan termasuk penguasa. Mereka juga berhak atas fasilitas dan kemudahan dibangdingkan masyarakat biasa.
Golongan Masyarakat Kebanyakan
Umumnya mereka adalah masyarakat biasa yang tidak memiliki hak-hak istimewa sebagaimana golongan sebagaimana golongan sebelumnya. Golongan masyarakat ini merupakan kelompok bawah yang banyak beban dan tanggung jawabnya. Sementara hak-hak mereka kadang-kadang tidak diperhatikan.
System Kasta
Suatu hal istimewa dalam masyarakat hindu adalah munculnya system kasta dalam masyarakat. Masyarakat hindu terbagi menjadi empat tingkatan berdasarkan satus social mereka dalam masyarkat yaitu kasta Bramana, Ksatria, Waisya, dan Sudra.
Bhiksu dan Bhiksuni
Bhiksu dan Bhiksuni adalah pemeluk agama Budha yang telah berhasil meninggalkan sifat keduniawiannya dan telah menempati tempat tersendiri, yaitu biara. Para bhiksu (laki-laki) dan bhiksuni (perempuan) harus menaati aturan-aturan yang telah ditentukan dalam biara, mereka tidak bisa bebas sebagaimana masyarakat umum.
Upasaka-Upasika
Adalah masyarkat budha yang tingkatannya masih seperti masyarakat kebanyakan. Mereka tidak begitu terikat dengan aturan-aturan seperti para bhiksu dan bhiksuni. Mereka adalah mayarakat awam yang belum banyak memperoleh atau memahami tentang ajaran agama budha.
Pendidikan
Perkembangan hindu dan budha di Indonesia memiliki peranan yang sangat besar terhadap pendidikan di Indonesia. Hal ini dapat dibuktikan dengan hal-hal berikut :
Masuknya huruf palawa dan bahasa sansekerta yang kemudian dijadikan sebagai penulisan dalam prasasti di Indonesia. Ditemukannya prasasti yang bertuliskan huruf palawa dan bahasa sansekerta menjadi tonggak sejarah masyarakat Indonesia dari masa prasejarah ke masa sejarah.
Prasasti-prasasti yang berhasil ditemukan akhirnya berhasil dipelajari dan dibaca serta diketahui isinya. Hal ini secara tidak langsung telah memberikan nilai pendidikan kepada masyarakat Indonesia.
Munculnya golongan bramana dalam masyarakat
Brahmana adalah golongan pendeta, guru, pengajar yang memberikan nasehat ajaran agama hindu. Sebagai seorang penyiar agama, para brahmana memiliki andil yang cukup besar dalam proses pendidikan di Indonesia. Munculnya para pujangga, yang banyak jasanya dalam pengembangan kesusastraan adalah bagian dari pendudukan.
Kesenian
Masuknya hindu dan budha memiliki andil yang sangat besar bagi perkembangan kesenian di Indonesia, baik itu seni pahat, seni bangunan maupun senin sastra. Perkembangan seni bangunan ditandai dengan berdirinya bangunan candi, seperti candi prambanan dan Borobudur. Dua bangunan megah ini merupakan bukti nyata kemajuan di bidang seni bangunan.
Sementara seni pahat/ukir dapat dilihat pada relief candi Borobudur maupun prambanan. Ternyata gambar relief yang ada pada candi tersebut memiliki arti dan makna tersendiri. Adapun pengaruhnya di bidang sastra berkembang pesat pada zaman Kediri dan majapahit. Banyak di buku-buku sastra yang ditulis para pujangga baik di Kediri maupun di majapahit.
Teknologi
Kemampuan masyarakat pada masa hindu dan budha di bidang teknologi telah menghasilkan beberapa peninggalan yang sangat membanggakan. Bukti-bukti yang masih dapat kita saksikan adalah peninggalan candi Borobudur, prambanan dan lain-lain. Pembangunan Borobudur dan prambanan sulit terwujud bila tidak didukung kemampuan yang tinggi bidang teknologi
Arca, relief dan ukiran batu bisa tertata rapid an urut serta serasi memerlukan keahlian tersendiri. Selain candi bukti-bukti kemajuan bidang teknologi masyarakat masa hindu adalah kemahiran membuat wayang dan system irigasi. Peninggalan-peninggalan tersebut menunjukan bahwa masyarakat masa hindu telah memiliki kemampuan di bidang teknologi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar